HIBURAN YANG MERAKYAT


Entah siapa penemu nya ,ini suatu alat permainan yang sangat antik permainan ini berjalan berkeliling mengitari AS tiang penyanggah, membuat orang yang menaikinya menjadi pusing tapi tidak pada anak usia di bawah 20 thn "mengasyikan" kata mereka yang menikmati.

"Komidi" alat ini di sebut penggemarnya terbuat dari kayu dan besi berbentuk kerucut berdiameter kira-kira 4x4 meter dan tinggi 5 meter, banyak macam model alat ini ada yang berkeliling naik turun dan ada berputar secara vertical
Pada tahun 80an alat ini banyak dikenal oleh masyarakat pinggiran kota dan pedesaan, menjadi sebuah hiburan mengasyikan murah dan meriah ada beberapa kelompok yang menjadikan alat ini sebagai alat untuk pencari nafkah mereka berpindah-pindah tempat dari satu kota ke kota lain dan dari satu desa ke desa lain mereka memanfa’atkan tanah kosong yang belum di pakai oleh pemiliknya.

Hanya perizinan setempat saja menurut mereka tidak terlalu sukar memang hanya meminta izin dengan kepala dusun ,kepala kampung dan desa ,biasanya mereka bekerja sama dengan pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya disaat aktifitas hiburan ini di mulai jika hari raya tiba kelompok ini memanfa’atkan momen tersebut meraup keuntungan yang besar yang jarang sekali mereka dapatkan di hari-hari biasa memang sungguh ramai terkadang bukan hanya anak-anak yang menikmatinya orang dewasapun turut serta menikmati,yang hebatnya lagi kelompok-kelompok ini tidak di kenakan pajak negara entah kenapa, mungkin menurut saya karna mereka tidak menetap di satu tempat selalu berpindah-pindah kali ya,biasanya dalam satu kelompok mempunyai beberapa alat pertunjukan ada yang di namakan Tong stan,rumah hantu dan berbagai macam permainan-permainan lainnya terkadang salah satu dari pertunjukan mereka memakai keahlian tertentu misalnya Tongstan alat ini terbuat dari kayu berbentuk menyerupai tong yang berdiri, kira-kira berdiameter 8 meter dan empunyai tinggi hingga 10 meter,permainan ini mempertunjukan keahlian sesorang mengendarai motor berkeliling mengitari dinding tong tersebut sambil memainkan beberapa atraksi.

Ada juga pertunjukan yang membuat penontonnya takut sekaligus takjub seperti pertunjukan rumah hantu,kalo pada waktu saya kecil dulu ada satu kelompok yang mempunyai satu pertunjukan yang spektakuler pada waktu itu mereka menamakannya pertunjukan potong leher, ya potong leher yang menakjubkan dari pertunjukan ini orang yang di potongnya tidak mengalami celaka sedikitpun entah suatu magic atau tehnik yang jelas pertunjukan ini membuat saya duduk sambil bengong dibuatnya.

Tapi pada saat sekarang ini saya jarang sekali menemukan kelompok-kelompok ini entah beralih kemana atau tergilas oleh kemajuan jaman sekarang yang begitu banyak hiburan -hiburan menjanjikan ?

Kemanakah mereka saat ini munkinkah mereka tetap exis di era globalisasi dan perdagangan bebas saat ini ?

Menurut saya, mereka-mereka adalah penerus salah satu hiburan tradisional yang harus kita pertahankan yang akan menjadi sebuah ikon peradaban bangsa yang memerlukan hiburan yang menyenangkan dan murah meriah.

Terus majulah hiburan-hiburan tradisional bangsaku jangan takut dengan perkembangan jaman.

- LENGKAPIN DONG +

Syukur-ku



AKU TAK SELALU MENDAPATKAN APA YANG KUSUKAI, OLEH KARENA ITU AKU SELALU
MENYUKAI APAPUN YANG AKU DAPATKAN


Kata-Kata Diatas merupakan wujud syukur. Syukur merupakan kualitas hati
yang terpenting. Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai,
tentram dan bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa
membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia.

Ada dua hal yang sering membuat kita tak bersyukur. Pertama : Kita sering
memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita
miliki. Katakanlah anda telah memiliki sebuah rumah,kendaraan, pekerjaan
tetap, dan pasangan yang terbaik. Tapi anda masih merasa kurang. Pikiran
anda dipenuhi berbagai target dan keinginan. Anda begitu terobsesi oleh
rumah yang besar dan indah,mobil mewah, serta pekerjaan yang mendatangkan
lebih banyak uang.
Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya.
Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati
kesenangan sesaat. Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi. Jadi,
betapapun banyaknya harta yang kita miliki, kita tak pernah menjadi "KAYA"
dalam arti yang sesungguhnya.

Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang ''kaya''. Orang yang
''kaya'' bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat
menikmati apapun yang mereka miliki.

Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan, tapi kita perlu
menyadari bahwa inilah akar perasaan tak tenteram. Kita dapat mengubah
perasaan ini dengan berfokus pada apa yang sudah kita miliki. Cobalah lihat
keadaan disekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan syukurilah. Anda
akan merasakan nikmatnya hidup.

Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan
orang-orang di sekitar Anda. Mereka akan menjadi lebih menyenangkan.
Seorang pengarang pernah mengatakan, ''Menikahlah dengan orang yang Anda
cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi.'' Ini perwujudan rasa
syukur.

Ada cerita menarik mengenai seorang kakek yang mengeluh karena tak dapat
membeli sepatu, padahal sepatunya sudah lama rusak. Suatu sore ia melihat
seseorang yang tak mempunyai kaki, tapi tetap ceria. Saat itu juga si kakek
berhenti mengeluh dan mulai bersyukur.

Hal kedua yang sering membuat kita tak bersyukur adalah kecenderungan
membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain
lebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai,
lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita.

Saya ingat, pertama kali bekerja saya senantiasa membandingkan penghasilan
saya dengan rekan-rekan semasa kuliah. Perasaan ini membuat saya resah dan
gelisah.

Sebagai mantan mahasiswa teladan di kampus, saya merasa gelisah setiap
mengetahui ada kawan satu angkatan yang memperoleh penghasilan di atas saya.

Nyatanya, selalu saja ada kawan yang penghasilannya melebihi saya. Saya
menjadi gemar bergonta-ganti pekerjaan, hanya untuk mengimbangi rekan-rekan
saya. Saya bahkan tak peduli dengan jenis pekerjaannya, yang penting
gajinya lebih besar.

Sampai akhirnya saya sadar bahwa hal ini tak akan pernah ada habisnya. Saya
berubah dan mulai mensyukuri apa yang saya dapatkan. Kini saya sangat
menikmati pekerjaan saya.

Rumput tetangga memang sering kelihatan lebih hijau dari rumput
dipekarangan sendiri. Ada cerita menarik mengenai dua pasien rumah sakit
jiwa. Pasien pertama sedang duduk termenung sambil menggumam, ''Lulu,
Lulu.''

Seorang pengunjung yang keheranan menanyakan masalah yang dihadapi orang
ini. Si dokter menjawab, ''Orang ini jadi gila setelah cintanya ditolak
oleh Lulu.'' Si pengunjung manggut-manggut, tapi begitu lewat sel lain ia
terkejut melihat penghuninya terus menerus memukulkan kepalanya di tembok
dan berteriak, ''Lulu, Lulu''. ''Orang ini juga punya masalah dengan Lulu?
'' tanyanya keheranan.

Dokter kemudian menjawab, ''Ya, dialah yang akhirnya menikah dengan Lulu.''

Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki.
Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi. Saya ingin
mengakhiri tulisan ini dengan cerita mengenai seorang ibu yang sedang
terapung di laut karena kapalnya karam, namun tetap berbahagia. Ketika
ditanya kenapa demikian, ia menjawab, ''Saya mempunyai dua anak laki-laki.

Yang pertama sudah meninggal, yang kedua hidup ditanah seberang. Kalau
berhasil selamat, saya sangat bahagia karena dapat berjumpa dengan anak
kedua saya.

Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga akan berbahagia karena saya akan
berjumpa dengan anak pertama saya di surga.''

Bersyukurlah !

Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu
inginkan .... Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan?

Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu ... Karena itu memberimu
kesempatan untuk belajar ... Bersyukurlah untuk masa-masa sulit ... Di masa
itulah kamu tumbuh ... Bersyukurlah untuk keterbatasanmu ... Karena itu
memberimu kesempatan untuk berkembang ...

Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru ... Karena itu akan membangun
kekuatan dan karaktermu ... Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat ...
Itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga ... Bersyukurlah bila kamu
lelah dan letih ... Karena itu kamu telah membuat suatu perbedaan ...
Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik... Hidup yang
berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa surut...
Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif ... Temukan
cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah
bagimu ...


- LENGKAPIN DONG +

ARTI WANITA UNTUK PRIA


Dia yang diambil dari tulang rusuk.
Jika Tuhan mempersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi.

Dialah penolongmu yang sepadan, bukan lawan yang sepadan. Ketika
pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu,
tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat
engkau berada di depan, atau segera mengembalikan bola ketika bola itu
terlewati olehmu, dialah yang akan menutupi kekuranganmu.

Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam laki-laki : perasaan, emosi,
kelemah-lembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk
melahirkan, mengurusi hal-hal yang kadang dianggap sepele.
Hingga ketika kau tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan
menyelesaikan bagiannya. Sehingga tanpa kau sadari ketika menjalankan
sisa hidupmu... kau menjadi lebih kuat karena kehadirannya di sisimu.

Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras dengan lelaki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan
sebuah senyuman, itulah perempuan.
Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki, tetapi ia butuh
jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk dilindungi, tidak hanya
secara fisik tetapi juga emosi. Ia tidak tertarik kepada fakta-fakta yang
akurat, bahasa yang teliti dan logis yang bisa disampaikan secara detail
dari seorang laki-laki, tetapi yang ia butuhkan adalah perhatiannya, katakata
yang lembut, ungkapan-ungkapan sayang yang sepele, namun baginya
sangat berarti, membuatnya aman di dekatmu.

Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes, sifat laki-laki
yang keras ternetralisir oleh kelembutan perempuan.
Rumput yang lembut tidak mudah tumbang oleh badai dibandingkan dengan pohon yang besar dan rindang, seperti juga di dalam kelembutannya di situlah terletak
kekuatan dan ketahanan yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi apapun.

Ia lembut bukan untuk diinjak, rumput yang lembut akan dinaungi oleh
pohon yang kokoh dan rindang.

Jika lelaki berpikir tentang perasaan perempuan, itu sepersekian dari hidupnya. Tetapi jika perempuan berpikir tentang perasaan lelaki, itu akan menyita seluruh hidupnya.

Karena perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki- laki, karena
perempuan adalah bagian dari laki-laki, apa yang menjadi bagian dari
hidupnya, akan menjadi bagian dari hidupmu.
Keluarganya akan menjadi keluarga barumu, keluargamu pun akan menjadi keluarganya juga.

Sekalipun ia jauh dari keluarganya, namun ikatan emosi kepada keluarganya tetap ada
karena ia lahir dan dibesarkan di sana. Karena mereka, ia menjadi seperti
sekarang ini. Perasaannya terhadap keluarganya, akan menjadi bagian dari
perasaanmu juga, karena kau dan dia adalah satu, dia adalah dirimu yang
tak ada sebelumnya.

Ketika pertandingan dimulai, pastikan dia ada di bagian lapangan yang sama
denganmu.

- LENGKAPIN DONG +

Ma'afkan aku sahabat


Aku tidak pernah menyangka semuanya bakal terjadi di dunia yang baru saja aku terlahir padahal di dunia nyata sendiri aku tidak pernah mengalaminya.

yang satu ini bukan hanya teman buat ku, dia pernah kujadikan tempat bertanya, berkeluh kesah dan tempat ku bercerita apapun,
selama ini aku mengenalnya di dunia yang sejujurnya ak sendiri belum terlalu mengerti dengan dunia maya

Dia pun pernah memberikan spirit dalam hidupku,dia penah mengatakan agar aku selalu jadi diri aku sendiri(be your self:katanya),dia pun pernah memberikan solusi disaat aku bingung.

Walaupun aku mengenalnya di dunia maya tapi aku menganggapnya di dunia nyata,
aku menyadari bahwa kesalahannya bukan hanya kesalahan dirinya, itu pun kesalahan teman ku yang lain di dunia nyata dan kesalahan ku sendiri.

Saat itu aku bingung menentukan sikap harus bagaimanakah aku,mereka teman-teman terbaik ku,"aku tidak mungkin memutusakn benang yang salama ini aku rajut,ak tidak mungkin mematahkan dahan pohon yang sudah aku tanam"

Emosi sesa'at ku kini membuat aku sadar bahwa secara tak sadar aku telah memutuskan benang itu dan mematahkan dahan pohon itu.
Sekarang aku tak tau kenapa aku dan harus bagaimana aku,semua terjadi begitu saja.

Teman...kalian terlalu baik untuk aku sakiti dan kalian telalu lembut untuk aku kasari.
Teman...aku mohon tuliskan lah segala kesalahan dan kekeliruan ini diatas pasir agar sekejap terhapus oleh hempasan angin.
Teman...andai aku berbuat salah pada kalian dengan setulus dan dari dasar jiwaku yang paling dalam Ma'afkan diriku.

Tak ada batu yang tidak bisa di pecahkan.
Tak ada laut yang tidak bisa di arungi.
Tak ada gunung yang tidak bisa di daki.
dan Tak ada kata yang pantas untuk di ucapkan selain kata ma'af dari teman-teman terbaik.

ma'af kan aku teman....
Salah ku adalah bukan salah mu
salahmu adalah salah ku juga.

Tulisan ini aku buat untuk para teman terbaik aku.semoga kalian mengerti tentang aku
dan mau mema'afkan Diriku

- LENGKAPIN DONG +

Kacang ijo Kacang tanah…(3)


Di pagi hari yang cerah ma’Sawi, ibu dari Jali asyik mengayun kan sapu lidinya membersih kan halaman rumah sambil bernyanyi,memang ma’Sawi tergolong ekonomi lemah tapi tidak membuat nya sedih, sementara Jali sibuk menyiapkan kerluanya untuk berangkat ke tempat dimana iya bekerja dan mengajar,memang walau gaji yang di terimanya setiap bulan hanya cukup menyambung hidupnya dan ibunya,sepeninggalan babehnya,si Jali terpaksa tidak meneruskan sekolahnya tapi menurutnya mengajar di madrasah pun masih bias mendapatkan ilmu yang bermanfaat buat dirinya dan umatnya.


Nyak aye jalan dulu….tumben luh Jali jam segini udah berngkat ngajar….iye nyak,di madrasah lagi ada ulangan,jadi aye mesti pagi2 jalannye….oooh…ye udeh ati-ati luh di jalan…eh tar dulu ampir Nyak lupa ngomong-ngomong lu udeh punya gacoan belon ?....,gacoan apa’an heeee maksud Nyak pacar ….., ah Nyak bisa aje….tar dehc Nyak bentar lagi aye kenalin …siape tuh ???...,pkoknye adeee dehc beneran lu yeh iyenya . Nyak,…tenang aje dehc.Assalamu’alaikum...sambil mencium tangan bunda tercintanya, wa’alaikum salam…Jali meninggal kan bunda, duh tuk anak gue segitu rajinnye…,sambil mnggelengkan kepala tanda haru,ngomong-ngomong siape yeh yang bakal jadi mantu gue….Jali…Jali ,sambil melanjutkan pekerja;annya.

Tak lama kemudian datanglah kong haji Jufri,uwak(kakak dari ibunya) sekaligus guru silat betawi si Jali menghampiri ma’Sawi,assalamu a’laikum….wa’alaikum salam eh….abang ngagetin aje…si Jali udeh jalan Wi….udeh barusan aje,emang gak papasan bang….kaga’….gomong-ngomong si Jali udeh pelajarin ilmu yang gue kasih belom yee…,mane aye tau bang, abang Tanya aje ama anaknye…abang mau kemane nihc pagi-pagi udeh rapih ada urusan sedikit ye udeh yee gue jalan dulu…ooo iye dehc ati-ati di jalan bang…eh iye tolong lu tanyain tuh ama Jali….tanyain apa’an …yeh lu mah,yang tadi gue bilang…ooo iye tar aye sampe’in ama Jali….ye udeh gue jalan dulu asalamu’alaikum….wa’alaikum salam…..setelah kepergian kakaknya ma’Sawi membuang sampah yang sudah di sapunya.

Sementara Jali sedang menunggu Mine di persimpangan jalan kampung,mane..nihc orang ye….oh tu die pucuk di cinta ulam pun tiba,asalamu’alaikum..,wa’alaikum salam….eh bang Jali lagi ngapain bang..nunggu Mine…ah..abang bias aje bikin orang manja aje…gaape-apekan… ga sihc bang jadi ga’enak nihc….jangan di telen heeee…yey abang..yuk kite jalan tar keburu siang…ayo’…..ngomong-ngomong abang tumben jalan pagi….tiap hari juga abang jalan pagi neng’…mane aye tau bang…iye lah orang ketemu pagi nye baru nih hari,eh Mine abang boleh Tanya gak….tanya apa’an tuh bang …..pi jangan marah ye…gal ah masa di tanya aja marah,mau nanya apa’an sihc bang…abang mau Tanya..hmmm Mine udeh punya cem-ceman belom…apa’an tuh bang…ehmmm maksudnye pacar .....emang ada ape bang naya’in gituan…yey orang nayako malah di Tanya balik…..kalo belom kenape bang…. Nggak Cuma pengen tau aje…. Sakin asyik nya mereka berdua ngobrol sampai-sampai gak tau kalu ada beberapa orang sedang memperhatikan mereka….wan Bakar dan centeng-centengnya
Wan tuh bukannye si Mine …tuh die ane lagi merhatiin ama siape tu ye….kalo ga salah sih ama si jail wan..eh Jali…, Jali……Jali siape luh mat zibew….Jali anak nye Sawi ….wan ,muke gile tuh orang berani-beranian deketin gebetan ane , eh Jibew lu urus tuh ane gak mau tau…,beres wan, eh Jiun ikut gue luh…jangan ngorek kuping aje luh….iiii’ye bang aye ikut bbbbaru anak kemaren sore bang..,jangan sok tau luh tar lu nyang lawan ye …mmmmasa aye sihc bang….yyyyang jadi atasan kan abang…nah tadi luh nantangin gagap…eh Jali …mat Jibew dengan suara lantangnye ,iiiiye luh JJJAli bbberanian luh ddddeketin cccem-ceman nye tuan gue luh …eh ada ape nihc abang abang tau –tau marah aje….eh Jali lukagak tau ape kalo si Mine tu udeh milik wan Bakar…..kapan kawin nye …perasa’an aye kagak pernah denger…kurang ajar luh Jali luh kan anak kemaren sore…bang jangan di ladenin bang… Mine dengan nada khawatir… tenang aje Mine…,ga lama kemudian datang kong haji naipin(sesepuh kampong yang paling di segenin) meng hampiri mereka yang sedang bersiteru,eeeh ada ap’an nihc elu-elu orang mau bikin rame ni jalanan….eh kong haji,kagak kong,mat Jibew menjawab dengan nada segennya,kagak-kagak luh….pade mau bubar gal u kalo nggak tar gue bikin emping luh…,sementara itu wan Bakar yang sebenar nya penakut sembunyi di balik warung yang ada di pinggir jalan…iye kong…aye jalan anak buah wan Bakar dengan sedikit dongkol ngeliat Jali sambil pergi meninggalkan mereka, awas lu jali sementara Jali mencium tangan kong haji naipin …ma’afin aye kong bukan aye yang salah,aye pergi dulu kong asalamu alaikum ,yok Mine…,asalamu’alaikum kong wa’alaikum salam ….hmmm dasar…yang atu jiwa muda,nyng atu lagi, tua gatau diri,
Sementara itu wan Bakar yang di hampiri anak buahnya….kurang ajar..Juki udeh bo’ongin ane……wan sekarang pegimane kalo kite ke rumah Juki…,iye deh ane mau ngomelin si Juki ayo….

masih ada lanjutannye tunguin ye....he he

- LENGKAPIN DONG +

Kacang ijo kacang tanah..... (2)


Hari menjelang sore Jali membenahi buku-buku nya terus beranjak pulang kerumah yang kebetulan ga seberapa jauh dari madrasah tempatnya mengajar.

Duh…. cape banget nihc hari banyak kerjaan,sambil asik menikmati sore yang cerah Li….Jali….. dari belakang memanggil eh lu Ja…Jaja teman karib Jali semenjak sama-sama di madrasah dulu dari mane luh…. Abis jalan-jalan…,gue liat tadi lo sama si Mine ? oh iye tadi die gue anter pulang, makin cakep aje tuh orang kenape? lo naksir…jawab Jali,ah enggak….ngomong-ngomong kayanya lo jadian nihc ama Mine…,jadian gimane bikin isu aje lu….emang sihc gue aku in tuh orang cakepnye minta ampun tapi ape die mau am ague yang Cuma guru ngaji…,eh Li kalo jodoh siape yang tau….iye sihc, kalo menurut gue nihc kayanye lo cocok ama Mine,ah bisa aje lu Ja,emang baju…ngomong-ngomong lu mau kemane….Jali-Jali ketauan rumah gue deket rumah lu y…mau pulang lah…eh iye ye…..makanye lo jangan mikirin Mine terus tar pikun lo.., heeeee iye nihc rasa-rasanya gue mulai suka ama si Mine…tuh kan gue bilang juga ape kena lo…
Ah udah ah bentar lagi nyampei nihc ngomongin die mulu kasian tau…..he he he adayang sewot nihc yeh….ya udah rumah gue udah deket tuh gue duluan yeh Li assalamualaikum….waalaikum salam.
Sambil sedikit bingung Jali terus melanjutkan perjalanannya.menuju pulang

Hari semakin gelap lambat laun suara ngaji di masjid-masjid dan musholah mulai ter dengar tanda akan tiba waktu magrib anak berlarian menuju masjid dan musholah dan Jali selepas mandi dia langsung beranjak ke musholah tempat dia mengajar ngaji.
Allohhu Akbar…Allohu Akbar….
Adjan magrib terdengar ,sementara Mine yang se dari tadi sudah siap tuk pergi ke musholah dan mengajar ngaji pun bergegas pergi
Assalamu alaikum Mine…Wa’alaikum salam Bang… mereka pun berjalan beriringan
Ngomong-ngomong tar jadi kan Mine….iye dong bang di tempat biasa yah….ya udah azan magrib nya mau selesai yuk lekesan deh…iya bang…..
Sampailah mereka di musholah yang di tuju
Allohu Akbar…Allohu Akbar….
Suara komad berkumandang tanda akan di laksanakannya solat magrib.

Hayoo adik-adik kita mulai ngajinya….hayooo hayoooo suara gemuruh anak-anak pengajian sementara Mine mengajar di dalam musholah, sesekali merka saling bertatapan benih-benih cinta pun tumbuh diantara keduanya.
Hayo adik-adik bentar lagi masuk waktu isya belum selesai tugasnya lekasan tutur sang ustajah Mine sambil melirik Jali yang sedang asyik mangajar di aula musholah iya kak….jawab anak-anak didiknya.

Ajan kembali terdengar sementar Jali dan Mine membubarkan pengajian anak didiknya.
Mereka pun turut solat ber jema’ah

Duh kemana ya bang Jali lama amat....,
assalamu alaikum…Mine….Abang ngagetin aja wa’alaikum salam
abang dari mana…kok lama amat,aduh Mine.. jangan ngambek gitu dong …abangkan tadi di panggil pak Rw sebentar buat acara gema muharam nanti…
aye kira abang ga mau ketemu Mine…siape sihc yang ga mau ketemu ama tuan putri yang paling cantik….jangan ngegombal dehc bang….ya udah sekarang jangan cemberut gitu dong langit jadi mendung deh tuh heeee… ih abang….

Sementara dirumah Babe Juki sedang gelisah menanti anak gadisnya pulang,waktu hamper manunjukan pukul 21’30, Rogaye…Rogaye…..ape sihc bang..orang aye lagi beresin kamar juga…,Mine blom pulang ….blom bang biasanya juga gak nanyain….enak aje lo ngomong lu tau ga Mine tuh harta gue paling berharga kalo ada ape-ape lu mau tanggung jawab….eh Abang tumben-tumbenan abang kaya gini lagian tuh bang Mine kan udeh gede udeh bias ngatur hidupnye sendiri….apaan lo ngomong eh asal lo tau ye
Die gue sekolain tinggi-tinggi juga biar bias ngangkat derajat orangtua tau ga luh…pecuma dong gue sekolain tinggi kalo kawin nye Cuma ama guru ngaji..eh bang guru ngaji juga manusia mulia lagi bang….mulia mate lu, emang bang….abang mau nye gimane sihc…ah…udah lah cape gue ngomong ama lu.

Tak lama kemudian …
Assalamu alaikum.. terdengar salam dari luar rumah babe Juki
Wa’alaikum salam…
Wan bakar masuk bersama tiga centengnya(baca:bodigurd)
Eh…Wan Bakar…...sahut babe juki,ade ape nihc tumbenan,
eh Juki….ente lupa ape pura-pura lupa,Wan bakar dengan dialeg arabnya yang kental nggak lah Wan masih aye lupa….pokoknye ane kagak mau tau ente harus lunasin utang-utang ente ….iye Wan aye tau …..jangan tau doing….gimane si ente,udeh jatuh tempo,janji ente gimane….pasti…pasti Wan nih aye lagi ngerayu anak aye….masa ama anak ente pake ngerayu segala…ya kagak gitu kalih Wan…bang…ada apaan sihc nihc emang abang janji apaan ama Wan baker…..diem aje luh Gaye…ni Gaye laki luh tuh janji kalo dia kagak bias bayar utangnye die mau ngawinin ane ama anak ente si Mine…apa ??? lu janji apa bang ga salah aye denger bang…abang kelewatan mas anak sendiri buat jaminan….abis gimane Gaye aye gak tau lagi mesti gimane…abang …abang aye jadi ga abis pikir…eh…Juki sekarang gini aje,Ane ngasih waktu ama ente sampei hari mainggu ini klo kagak ente harus bayar utang ente….jangan gitu daong Wan…kagak pake’pokoknye ente harus ngawinin aneama anak ente Mine klo kagak ente lunasin utang-utang ente …baek dehc Wan kalo gitu tar ane coba rayu lagi …terserah ente Juki mau kaya gimane bukan urusa Ane….ya udeh.. Ane pamit dulu lu ingetin tuh omongan Wan Bakar Ane…..iye bang iye ….aye bakal inget……Aba……..ng aye gak ngarti jadinye nihc masa anak sendiri buat jaminan utang….lagian utang buat apaan sihc bang…..iye uye gue salah,maafin gue,sekarang pegimane nihc ….biar urusanye cepet selesai…bodo tu urusan Abang bukan urusan Aye…..ya ela lu Gaye jangan begitu dong….,tak lama kemudian datanglah Mine dari pengajian.
Asalamu alaikum …..Wa’alakum salam…..dari mane luh Mine…,abis ngaji Beh,sambil mencium tangan Babeh Juki…aye masuk dulu Beh….ehmmm die pacaran gak sich nih ama si Jali gumam babeh Juki …tak lama kemudian babeh Juki masuk kedalam.


lanjutin yeh makin seru x...

- LENGKAPIN DONG +

Benar Milik kamu


Benar Milik kamu

Telah ku berikan semua yang ada di dalam jiwa,
tak tersisa
walau sekecil debu..



Ku ihklaskan goresan rasa,
namun... kata yang indah tak pernah ku dengar
selalu dan selalu berlabu, di tempat yang salah

Hari...hariku
kini sunyi...sepi...
Menikam dalam..

Adakah secercah harapan...
tuk kembali menikmati manisnya cinta...
agar rasa ini kembali ke pelabuhannya

Hidup cinta yang hampir karam coba aku tawuh…

Sempat aku goyah...
Sempat aku bosan...

Hasrat hati yang kini tergangu oleh rasa ragu,
Kemanakah…rindu yang kemarin

Ungkapkan lah isi hatimu
Janggan pernah berpaling dariku…

Tunjukanlah rasa cinta mu

Jangan sampai aku bertanya
Apakah aku benar-benar memiliki…

Kamu..

By bang iwan


- LENGKAPIN DONG +

Kacang Ijo Kacang Tanah.....(1)


Siang hari kala sang surya membakar seluruh lapisan bumi, tapi tidak di depan rumah babe juki terasa adem, yah.. maklumlah itulah keadaan kampung Betawi yang berada di pinggiran ibu kota ,masih banyak pepohonan nan rindang dan sejuk walau di siang hari akan terasa sejuk.

Ting …ting…ting

Baso…baso…basonya neng....
Suara mangkuk di ketok dan teriak tukang baso
Nyak tukang baso tuh…mana-mana panggil gih cepetan tar keburu jauh… Bang baso….
terdengar dari dalam rumah babe juki
Maesyaroh dan nyak nya mpo Rogayeh,keluar dari rumah
mendengar teriakan tersebut tukang baso pun berhenti
Maesyaroh………….baso bang dua yang pedes jangan pakai lama,.eh...baso neng bentaran aye bikinin…jawab Tukang baso
Walau si tukang baso sendiri bukan asli pribumi (baca: pendatang) jadi ikut-ikut dialegnya,maklum udeh lama merantau ga pulang-pulang jadi kebawa deh
Nihc mpo basonye dehc jadi.., pedes kaga nihc…cobain aje rang sambelnye lima sendok..,ah yang bener aje luh…,mane bang punya aye beneran pedes nihc bang, makasih ye…y beneran kalih neng cobain aje….ngomong-ngomong babeh kemane nyak
………..tau emang gue pikirin,mending gue pikirin nihc baso……..Ngomong apaan luh Rogaye….Babeh juki tiba-tiba keluar rumah,ehc abang…. udeh bangun…,enggak kok ga ngomong ape-ape, mau baso bang…dari tadi juga gue denger,luh ngomong apaan,
baso bang atu lagi……...iye beh pedes gak nih…..Iyeh..
Memang babe Juki terkenal kasarnya sama siapa aja ga peduli itu ama istri sendiri yahhh mungkin itu kali tabiat nya
gak lama kemudian datang Mine kakak dari Maesyaroh.dan teman sepengajiannya

Assalamu alaikum…
Wa’alaikum salam …..serentak berdua menjawab Rogaye dan Maesyaroh
wa’alaikum salam’dari mane luh Mine… Babeh Juki menjawab salam anaknya
biasa beh dari madrasah…sambil menyium tangan babe Juki
ama’ siape luh...temen aye beh Jali dari kampung sebelah
Assalamu alaikum beh..iye Beh aye Jali sambil tersenyum……..Hhhmmmm
Mau baso luh Mine ama lu juga siape namanye ?,Jali Nyak…nama aye
iyeh Jali namanye Nyak,sambut Mine,makasih Nyak menjawab tawaran Rogaye
Mine klo gitu abang pulang dulu yeh….pulang dulu bang…kok buru-buru Li.....iye Nyak masih ada kerja’an di madrasah,oh iye dehc kalo gitu,makasih ye…bang tar malam jadi kan …………….Insya Alloh …….Nyak,Beh,Syaroh aye pulang dulu ,Assalamu alaikum
Wa’alaikum salam….serentak Mine maesyaroh dan Rogaye
kok Babe ga jawab dosa tau beh…kata Rogaye …….iye gue tau, udeh dalem ati’
.ye…dalem ati siape yang tau
eh Mine dari mane lu…babe Juki bertanya kepada anak nya,
kan udeh dibilang dari madrasah beh….
iye gue tau…maksud gue temen lu… dari maneh,kerjanye ape…
dari kampung sebelah Beh.. kerjaannye,hmmm..guru ngaji Beh…
apeh…!guru ngaji…lu kagak salah
ya… gak salah lah Be masa aye salah
mahdikipe….lu mau makan apa ntar ama die
yah..makan nasi lah beh…lu jawab aje kalo gue ngomong,
eh lu tau gak guru ngaji gajinye berape,Mine….anak babe yang cantik, denok, demplon lo tau ga kenape lu gue sekolahin tingi-tinggi sampai babe jual warisan dan punya utang ama wan Bakar si rentenir itu,yang sampei sekarang babe blom bias bayar utangnye,babe Juki dengan nada marah
Mine terpaku mendengarkannye.
babe kenape sihc tau-tau kok begitu….
lu diem aje Rogaye,ini nih didikan lu ngelawan ama orangtua
syaroh lu bayar nihc baso nye………manenya…Nyak
bang diakan Cuma temenan doang lom tentu jodoh……….pokoknye gue ga mau tau lu urus tuh anak luh jangan sampei gue marah besar, sambil beranjak masuk ke dalam
Nyak……….lu yang sabar yeh Mine, lu ga pacaran kan ama si Jali ?
hmmmm abis gimane Nyak aye seneng ama bang Jali.
mampus gue…..kagetnya rogaye mendengar pengakuan anak gadisnya.
Mine….Mine…ya udah sekarang lu rahasiain dulu ye semuanye tar Nyak yang ngomong ama babe pelan-pelan
iye Nyak tolongin aye……….iyeh…gue tolongin,sekarang lu masuk ke dalem ganti baju luh solat deh dulu……….iye Nyak
Rogaye,Mine masuk kedalem rumah
Suasana kembali hening seperti sedia kala.
Sementara Jali sendiri sedang asyik mengerjakan pekerjaannya di madrasah.
Kring……kring……suara telpon bumy
Asasalamu alaikum….Iya …udah rapih semuanya…. Jali berbicara lewat telpon

Bersambung

- LENGKAPIN DONG +

kisah ma'Inem


Mungkin wajahnya tak secantik dulu,kerutan-kerutan di wajahnya telah nampak jelas,tubuh nya pun tidak lagi tegap,kakinya penuh dengan parises.


Malam ini perut ku terasa lapar sekali, aku beranjak pergi untuk mencari warung makan yang ada di RT sebelah,
Warung indomie rebus ma'inem tujuan ku,ini warung langganan ku dikala malam hari perut ku minta di isi.
"Indomie rebus Ma’ satu pakai telurnya yang matang ya..."
"iya gue tau.." jawab ma’Inem dengan dialeg betawi
padahal ma’Inem sendiri dari daerah Cirebon maklum beliau lama merantau ke Jakarta entah sudah berapa tahun aku tidak tau .
"jangan pakai lama Ma’… sekali lagi aku menggoda ma’Inem,
"hmm…. Dasar… "balas ma’Inem.
Aku duduk di bangku dengan santai sambil menunggu pesanan ku jadi,aku terpaku melihat ma’Inem dan teringat akan masa lalunya dulu.
Masa lalu yang membahagiakan dan juga membuat aku terharu,ma’Inem dulu tinggal di seberang jalan rel kereta api.

Semenjak ada penggusuran rumah oleh pemerintah daerah dia pindah sekarang ga jauh dari rumah ku
Ma'Inem dan pak Kartim,beliau hidup dengan empat orang anaknya salah satu di antaranya sepermainan aku.
Memang dari dulu ma'Iyem terkenal penjual Indomie matang dan pak kartim penarik becak di pasar.
Pernah suatu hari terjadi kebakaran di wilayahnya,untung rumah aku berada di sebrang jalan rel kereta api..!
Habislah semuanya apa yang telah di kumpulkan oleh ma'Inem dan pak Kartim,memang beliau berdua bisa di kategorikan orang yang cukup rajin dan ulet tak pernah mengeluh tentang beban apa yang di pikulnya.
selepas kejadian itu ma'Inem berjualan lontong dan goreng-gorenggan cukup banyak pelanggan nya dari tukang becak hingga para pemain bola yang setiap sore hari berlatih di lapangan yang ada ga jauh dari rumahnya.
Hingga terkumpulah beberapa rupiah untuk mereka membangun rumahnya kembali dan membuka usahanya yang baru,beliau membuka warung serba ada dari menjual rokok hingga jual minuman dingin.
Dengan modal seadanya dan keuletan yang tinggi mereka coba tuk bangkit,hingga akhirnya mereka bisa memperbesar usahanya,betapa bahagianya mereka senyumnya merekah melihat apa yang telah di hasilkannya kini mereka bisa menyekolah kan anak-anaknya kembali kejenjang berikutnya.
Tapi apa yang terjadi sebelum mereka banyak menikmati apa yang telah diperoleh mereka,Api kembali membakar rumahnya,warungnya dan kebahagiaanya, kali ini cukup dahsyat,kejadiannya di malam hari,hingga mereka tak sempat lagi menyelamatkan harta benda milik mereka hanya pakaian,sedikit dagangan dan beberapa rupiah saja yang bisa diselamatkan mereka,maklum lah mereka tidak mengerti prosedur bagai mana menjadi nasabah bank hingga mereka menyimpan semua hartanya di rumah
selesai kejadian itu mereka membersihkan puing-puing sisa rumah nya dengan sebuah harapan adakah yang tersisa (tidak ikut terbakar),beberapa hari di laluinya dengan rasa bingung mereka coba tuk bersabar.
Tapi..mereka lebih bingung lagi ketika mendengar bahwa pemerintah melarang membangun kembali wilayah dan rumah mereka,maklum tanah yang di tempati penduduk disitu adalah milik salah satu perusahaan BUMN,dengan alasan bahwa lahan tersebut akan di pergunakan oleh perusahaan tersebut.
Apalah daya "sudah nasib di rundung badan" mungkin inilah pepatah lama yang pas untuk mereka pada waktu itu,dengan sisa uang yg ada ditambah uang kerohiman dari pemerintah yang mungkin tidak seberapa mereka mengontrak rumah di daerah tempat aku tinggal,ma'Inem memulai kembali aktivitasnya dengan berjualan lontong dan pak Cartim kembali menarik becak beruntung becak miliknya tidak ikut terbakar.
Hari demi hari ,bulan demi bulan mereka lalui dengan aktivitasnya hingga sampai tahun ketiga mereka bisa membangun warung yang jarak nya kira-kira enam meter dari rel kereta api,ma'Inem tidak lagi keliling menjajakan dagangan nya dia beralih berdagang indomie rebus,dan pak Kartim sendiri sekarang hanya membantu ma'Inem,tidak lagi mengayuh becak semenjak pemerintah melarang becak beroperasi di jakarta.
walau begitu nasib mereka,mereka tak pernah mengeluh,mereka coba mensyukuri apa yang telah di dapat kan mereka.

ma'...ma' mana mie ku sambil ak sedikit ter tawa kecil melihat dia tertidur di depan kompornya
eeeeh nih tar gue angkat dulu.ma'inem tersentak kaget

Ma'Inem kini tubuh mu semakin renta sudah terlihat wajah keriputmu kapan kah engkau menikmati hari tua mu...

- LENGKAPIN DONG +

TULISAN DIATAS PASIR


Di pesisir sebuah pantai, tampak dua anak sedang berlari-larian, bercanda, dan bermain dengan riang gembira. Tiba-tiba, terdengar pertengkaran sengit di antara mereka. Salah seorang anak yang bertubuh lebih besar memukul temannya sehingga wajahnya menjadi biru lebam. Anak yang dipukul seketika diam terpaku. Lalu, dengan mata berkaca-kaca dan raut muka marah menahan sakit, tanpa berbicara sepatah kata pun, dia menulis dengan sebatang tongkat di atas pasir: "Hari ini temanku telah memukul aku !!!"



diaman beberapa saat, ya ...dasar-anak-anak, mereka segera kembali bermain bersama. Saat lari berkejaran, karena tidak Teman yang lebih besar merasa tidak enak, tersipu malu tetapi tidak pula berkata apa-apa. Setelah berdiam-berhati-hati, tiba-tiba anak yang dipukul tadi terjerumus ke dalam lubang perangkap yang dipakai menangkap binatang. "Aduh.... Tolong....Tolong!" ia berteriak kaget minta tolong. Temannya segera menengok ke dalam lubang dan berseru, "Teman, apakah engkau terluka? Jangan takut, tunggu sebentar, aku akan segera mencari tali untuk menolongmu." Bergegas anak itu berlari mencari tali. Saat dia kembali, dia berteriak lagi menenangkan sambil mengikatkan tali ke sebatang pohon. "Teman, aku sudah datang! Talinya akan kuikat ke pohon, sisanya akan kulemparkan ke kamu. Tangkap dan ikatkan dipinggangmu, pegang erat-erat, aku akan menarikmu keluar dari lubang."

Dengan susah payah, akhirnya teman kecil itu pun berhasil dikeluarkan dari lubang dengan selamat. Sekali lagi, dengan mata berkaca-kaca, dia berkata, "Terima kasih, sobat!" Kemudian, dia bergegas berlari mencari sebuah batu karang dan berusaha menulis di atas batu itu, "Hari ini, temanku telah menyelamatkan aku."

Temannya yang diam-diam mengikuti dari belakang bertanya keheranan, "Mengapa setelah aku memukulmu, kamu menulis di atas pasir dan setelah aku menyelamatkanmu, kamu menulis di atas batu?" Anak yang di pukul itu menjawab sabar, "Setelah kamu memukul, aku menulis di atas pasir karena kemarahan dan kebencianku terhadap perbuatan buruk yang kamu perbuat, ingin segera aku hapus, seperti tulisan di atas pasir yang akan segera terhapus bersama tiupan angin dan sapuan ombak."

"Tapi, ketika kamu menyelamatkan aku, aku menulis di atas batu, karena perbuatan baikmu itu pantas dikenang dan akan terpatri selamanya di dalam hatiku, sekali lagi, terima kasih sobat."

"Hidup dengan memikul beban kebencian, kemarahan dan dendam, sungguh melelahkan. Apalagi bila orang yang kita benci itu tidak sengaja melakukan bahkan mungkin tidak pernah tahu bahwa dia telah menyakiti hati kita, sungguh ketidakbahagiaan yang sia-sia.

Memang benar.... bila setiap kesalahan orang kepada kita, kita tuliskan di atas pasir, bahkan di udara, segera berlalu bersama tiupan angin, sehingga kita tidak perlu kehilangan setiap kesempatan untuk berbahagia.

Sebaliknya... tidak melupakan orang yang pernah menolong kita, seperti tulisan yang terukir di batu karang. Yang tidak akan pernah hilang untuk kita kenang selamanya."



- LENGKAPIN DONG +

Hati Yang Sempurna


Pada suatu hari, seorang pemuda berdiri di tengah kota dan menyatakan
bahwa dialah pemilik hati yang terindah di kota itu. Banyak orang kemudian
berkumpul dan mereka semua mengagumi hati pemuda itu, karena memang
benar-benar sempurna. Tidak ada satu cacat atau goresan sedikitpun di
hati pemuda itu. Pemuda itu sangat bangga dan mulai menyombongkan
hatinya yang indah.



Tiba-tiba, seorang lelaki tua menyeruak dari kerumunan, tampil ke depan
dan berkata "Mengapa hatimu masih belum seindah hatiku ?".
Kerumunan orang-orang dan pemuda itu melihat pada hati pak tua itu. Hati
pak tua itu berdegup dengan kuatnya, namun penuh dengan bekas luka,
dimana ada bekas potongan hati yang diambil dan ada potongan yang lain
ditempatkan di situ; namun tidak benar-benar pas dan ada sisi-sisi
potongan yang tidak rata. Bahkan, ada bagian-bagian yang berlubang
karena dicungkil dan tidak ditutup kembali. Orang-orang itu tercengang
dan berpikir, bagaimana mungkin pak tua itu mengatakan bahwa hatinya
lebih indah ?
Pemuda itu melihat kepada pak tua itu, memperhatikan hati yang
dimilikinya dan tertawa "Anda pasti bercanda, pak tua", katanya.
"Bandingkan hatimu dengan hatiku, hatiku sangatlah sempurna sedangkan
hatimu tak lebih dari kumpulan bekas luka dan cabikan".
"Ya", kata pak tua itu," Hatimu kelihatan sangat sempurna meski demikian
aku tak akan menukar hatiku dengan hatimu. Lihatlah, setiap bekas luka ini
adalah tanda dari orang-orang yang kepadanya kuberikan kasihku, aku
menyobek sebagian dari hatiku untuk kuberikan kepada mereka, dan
seringkali mereka juga memberikan sesobek hati mereka untuk menutup
kembali sobekan yang kuberikan.
Namun karena setiap sobekan itu tidaklah sama, ada bagian-bagian yang
kasar, yang sangat aku hargai, karena itu mengingatkanku akan cinta kasih
yang telah bersama-sama kami bagikan. Adakalanya, aku memberikan
potongan hatiku begitu saja dan orang yang kuberi itu tidak membalas
dengan memberikan potongan hatinya. Hal itulah yang meninggalkan
lubang-lubang sobekan memberikan cinta kasih adalah suatu kesempatan.
Meskipun bekas cabikan itu menyakitkan, mereka tetap terbuka, hal itu
mengingatkanku akan cinta kasihku pada orang-orang itu, dan aku
berharap, suatu ketika nanti mereka akan kembali dan mengisi lubanglubang
itu. Sekarang, tahukah engkau keindahan hati yang sesungguhnya
itu?"
Pemuda itu berdiri membisu dan airmata mulai mengalir di pipinya. Dia
berjalan ke arah pak tua itu, menggapai hatinya yang begitu muda dan
indah, lalu merobeknya sepotong. Pemuda itu memberikan robekan hatinya
kepada pak tua dengan tangan-tangan yang gemetar. Pak tua itu menerima
pemberian itu, menaruhnya di hatinya dan kemudian mengambil sesobek
dari hatinya yang sudah amat tua dan penuh luka, kemudian
menempatkannya untuk menutup luka di hati pemuda itu. Sobekan itu pas,
tetapi tidak sempurna, karena ada sisi-sisi yang tidak sama rata.
Pemuda itu melihat ke dalam hatinya, yang tidak lagi sempurna tetapi kini
lebih indah dari sebelumnya, karena cinta kasih dari pak tua itu telah
mengalir ke dalamnya. Mereka berdua kemudian berpelukan dan berjalan
beriringan.

- LENGKAPIN DONG +

DAUN DI MUSIM GUGUR


Pada suatu pagi hari di sebuah musim gugur, tampak seorang anak bekerja menyapu halaman luar sebuah asrama. Pohon-pohon yang rindang di sekitar situ tampak berguguran daunnya. Walaupun bekerja dengan rajin dan teliti menyapu dedaunan yang rontok, tetap saja halaman dikotori dengan ranting dan daun.

"Aduh capek deh. Biarpun menyapu dengan giat setiap hari tetap saja besok kotor lagi. Bagaimana caranya ya supaya aku tidak harus bekerja terlalu keras setiap hari?" sambil masih memegang sapu, si anak sibuk memutar otak memikirkan cara yang jitu.

Kepala asrama yang melintas di situ menghampiri dan menyapa, "Selamat pagi Anakku, kenapa kamu melamun? Apa gerangan yang sedang kamu pikirkan?"
"Eh, selamat pagi Paman. Saya sedang berpikir mencari cara bagaimana supaya halaman ini tetap bersih tanpa harus menyapunya setiap hari. Dengan begitu kan saya bisa mengerjakan yang lain dan tidak harus melulu menyapu seperti sekarang ini."

Sambil tersenyum si paman menjawab, "Bagaimana kalau kamu coba menggoyangkan setiap pohon agar daunnya jatuh lebih banyak. Siapa tahu, dengan lebih banyak daun yang gugur, paling tidak besok daunnya tidak mengotori halaman dan kamu tidak perlu menyapu."
"Wah ide Paman hebat sekali!" segera dia berlari mendekat ke batang pohon dan menggoyang-goyangkan sekuat tenaga. Semua pohon diperlakukan sama, dengan harapan, setidaknya besok dia tidak perlu menyapu lagi. "Lumayan bisa istirahat satu hari tidak bekerja," katanya dalam hati dengan gembira.

Malam hari si anak pun tidur dengan nyenyak dan puas. Ketika bangun keesokan harinya, cepat-cepat dia berlari keluar kamar. Seketika harapannya berubah kecewa saat melihat halaman yang kembali dipenuhi dengan rontokan daun-daun. Saat itu pula paman sedang ada di luar dan memperhatikan ulahnya sambil berkata, "Anakku, musim gugur adalah fenomena alam. Bagaimanapun kamu hari ini bekerja keras menyapu daun-daun yang rontok, esok hari akan tetap ada daun-daun yang rontok untuk di bersihkan. Kita tidak bisa merubah kondisi alam sesuai dengan kemauan kita. Daun yang harus rontok, tidak bisa ditahan atau dipaksa rontok. Maka jangan kecewa karena harus bekerja setiap hari. Nikmati pekerjaanmu dengan hati yang senang, setuju?" kata si paman memberikan sebuah pelajaran hidup yang begitu berarti.

"Setuju paman. Terima kasih atas pelajarannya," segera dia berlari menghampiri sapunya.

Pembaca yang budiman,
Kalau kita bekerja dengan suasana hati yang tidak gembira, maka semua pekerjaan yang kita lakukan akan terasa berat dan mudah timbul perasaaan bosan.

Pepatah mandarin mengatakan:
"Jin tian de shi qing jin tian zuo, Ming tian hai you xin gong zuo."
"Selesaikan pekerjaaan hari ini dengan baik, besok masih ada pekerjaan baru yang harus diselesaikan."

Kalau kita telah mampu menikmati setiap pekerjaan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, maka setiap hari pasti menjadi hari kerja yang membahagiakan dan setiap besok menjadi harapan yang menggairahkan, sehingga kita boleh dengan bangga mengatakan bahwa bekerja adalah ibadah...


- LENGKAPIN DONG +